Jarang
melihat bintang belakangan ini? Jumlah bintang di angkasa memang sudah
berkurang. Ilmuwan menemukan penyebabnya.
Selama ini
para ahli astronomi telah mengetahui bahwa jumlah bintang di angkasa terus
berkurang. Bintang tua cahayanya semakin redup, sementara bintang baru tidak
terbentuk
Tim ilmuwan
dari Australia menemukan penyebabnya, yaitu karena berkurangnya molekul
hidrogen di dalam galaksi.
Dr. Robert
Braun dari CSIRO menggunakan radio teleskop Mopra di New South Wales untuk
membandingkan galaksi-galaksi. Ia menemukan galaksi baru mengandung lebih
banyak molekul gas hidrogen dibanding galaksi lama.
"Hasil
temuan ini membantu kita memahami mengapa sekarang bintang tak bersinar
lagi," ujar Braun seperti dikutip dari TGdaily.
Bintang
terbentuk dari awan berisi debu dan gas yang sangat besar dan bersinar karena
ada proses pembakaran hidrogen menjadi helium. Ketika hidrogen habis, tekanan
akan menurun, dan bintang pun lama-kelamaan mati.
Lalu kemapa
jumlah hidrogen berkurang?
Menurutnya, berkurangnya gas hidrogen dan formasi
bintang kemungkinan mulai terjadi sejak ukuran jagat raya semakin cepat
berkembang, dan galaksi-galaksi jadi kesulitan menangkap gas.
(inilah/roabaca.com)
0 komentar:
Posting Komentar